Kawasan Gunung Sewu merupakan daerah perbukitan yang terletak antara Yogyakarta dan Pacitan. Di kawasan Gunung Sewu, diperkirakan jumlah bukitnya sekitar 40.000 bukit. Kawasan ini merupakan salah satu Unesco Global Geopark yang dikukuhkan dalam simpsium di Totton City Jepang, 19 September 2015. Gunung Sewu merupakan bentang kawasan karst unik dengan berbagal potensi , baik potensi dari segi pariwisata , potensi hidrologi , maupun potensi akademik. Kawasan karst ini terbentuk dari batuan yang berada di dasar laut yang mengalami pengangkatan pada jutaan tahun lalu, sehingga menyembul membentuk cekungan - cekungan yang jumlahnya ribuan. Kawasan Gunung Sewu mencakup 3 segmen. Segmen bagian barat masuk dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bagian tengah dimiliki oleh Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah, dan segmen bagian timur masuk dalam wilayah Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kawasan Gunung Sewu mempunyai 30 situs geologi ( geosite ) dan 3 situs non - geologi unggulan.
Bagi yang penasaran dengan Geopark Gunung Sewu, berikut sejumlah kegiatan wisata yang dapat dilakukan di sana:
1. Gunung Api Purba Nglanggeran
Geopark Gunung Sewu memiliki Gunung Api Purba Nglanggeran yang berlokasi di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul. Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran berada diketinggian 700 mdpl, menjadi salah satu spot moment sunrise yang sering diburu para pecinta mentari pagi. Selain itu, Gunung Nglanggeran menjadi lokasi hiking dan traking yang banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun manca negara.
2. Gunung Pindul
Geosite Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Gua Pindul terbentuk dari batugamping formasi Oyo yang terbentuk pada jutaan tahun lalu, yakni ketika batugamping dari dasar mengalami ketika terangkat laut dan karstifikasi tingkat lanjut. Arah lorong gua dikendalikan oleh struktur geologi (sesar). Tebing terjal di mulut gua membentuk patahan dinding terjal Aneka ukuran stalaktit flowstone menghiasi Lorong dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
3. Air Terjun Sri Getuk
Air terjun ini terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Cucuran air setinggi belasan meter melewati dinding terjal dengan litologi batugamping. Tebing ini merupakan bidang patahan yang arahnya memotong aliran sungai. Air terjun ini terbentuk pada batugamping berlapis Formasi Oyo yang terbentuk di lingkungan laut dangkal pada jutaan tahun lalu. Situs geologi ini sudah dikembangkan menjadi objek dan daya tarik geowisata.